REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Indosat berencana menaikkan jumlah penerbitan surat utang hingga Rp3 triliun dari semula sebesar Rp2,5 triliun.
"Obligasi direncanakan akan meningkat hingga Rp3 triliun," kata Direktur Keuangan Indosat Curt Stefen Carlsson dalam paparan materi Indosat di kantor pusat Indosat, Jakarta, Senin.
Dikatakan Curt Stefen Carlsson, obligasi ini akan diterbitkan pada akhir Mei atau awal Juni 2012. Dana hasil penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk memenuhi belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini sebesar Rp6 triliun serta membayar utang.
Dalam informasi perseroan kepada BEI, Rabu (10/5), disebutkan Indosat memiliki utang jatuh tempo 2012 sebesar Rp 3,5 triliun. Utang itu terdiri atas utang dalam dolar AS dengan nilai Rp 2,02 triliun dan dalam mata uang rupiah sebesar Rp1,28 triliun.
Utang jatuh tempo perseroan terbesar pada tahun 2014 dengan nilai mencapai Rp5,99 triliun, sementara pada tahun 2013, utang jatuh temponya mencapai Rp3,82 triliun.
Secara keseluruhan, utang perseroan dalam mata uang dolar mencapai 49,5 persen dan rupiah sebesar 50,5 persen, katanya.
Sementara utang dalam bentuk obligasi, porsinya 52 persen dan dalam bentuk pinjaman mencapai 48 persen. Lindung nilai (hedging) yang dilakukan ISAT terhadap obligasi dolar AS dan pinjaman yang dilakukan mencapai 27,3 persen dari total utangnya.
Ia mengungkapkan strategi lindung nilai akan terus dievaluasi tiap kuartalnya mengikuti pergerakan "market". Tujuannya untuk mengurangi utang dalam denominasi dolar.
"Transaksi dalam dolar kami sekitar 40 persen sebagai dasar perlindungan yang paling efektif," tuturnya.
Menyoal kinerja sepanjang tahun ini, dia mengharapkan pendapatan dapat tumbuh sejalan dengan industri telekomunikasi. Perseroan juga terus menjaga pertumbuhan rasio profitabilitas (return on asset/ROA) sehingga performa Indosat tetap membaik.
Pada kesempatan yang sama, direktur baru Indosat, Frederik Johannes Meijer, mengungkapkan dirinya akan belajar bagaimana mengoptimalkan aset-aset luar biasa yang dimiliki oleh Indosat sehingga bermanfaat bagi masyarakat.
"Strateginya tidak akan saya buka di sini. Intinya, saya mau belajar. Indosat sudah sangat mantap dengan karyawan dan karyawati yang dimilikinya," kata Meijer.