Selasa 08 May 2012 14:12 WIB

Koneksi ATM BCA-Mandiri Dongkrak Transaksi 10 Persen

Rep: Nur Aini/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Kerjasama ATM BCA dan Mandiri
Foto: Republika/Wihdan
Kerjasama ATM BCA dan Mandiri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kehadiran interkoneksi ATM BCA-Mandiri berpengaruh pada peningkatan volume transaksi. Bank Central Asia (BCA) menyatakan volume transaksi mampu naik sekitar 5-10 persen di ATM jaringan prima sejak interkoneksi dilakukan pada Januari 2012.

“Respon nasabah bagus sehingga transaksi total di ATM jaringan prima nambah sekitar 5-10 persen, “ ujar General Manager Pengembangan Dana dan Jasa BCA, Ina Suwandi, Selasa (8/5).

Nilai rata-rata transaksi di ATM BCA per bulan, ungkapnya, mencapai antara Rp 5-6 triliun. Kenaikan volume transaksi tersebut berasal dari tiga layanan yang diberikan melalui kerjasama interkoneksi ATM yakni cek saldo, tarik tunai, dan transfer. 

Meski menambah kerjasama ATM dengan Mandiri, Ina mengatakan transaksi ATM dengan bank lain tidak terpengaruh. “Karena volume transaksi dengan bank lain juga masih besar, “ ujarnya. Volume transaksi di ATM BCA untuk pembayaran dan pembelian, ungkapnya, mencapai 5 juta per bulan.

ATM BCA dan Mandiri mulai terkoneksi sejak Januari 2012. Interkoneksi tersebut merupakan tindaklanjut dari kesepakatan antara Bank Mandiri dan PT Rintis Sejahtera, pengelola jaringan ATM Prima pada Oktober 2011. Sementara BCA telah bekerja sama dengan ATM jaringan Prima sejak 2000.

Dengan kerjasama ini, nasabah Bank Mandiri dapat bertransaksi melalui 31.700 ATM jaringan Prima. Jumlah ATM tersebut termasuk 8.836 ATM BCA yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia. Sebaliknya, nasabah BCA dan bank peserta jaringan Prima dapat bertransaksi di 8.993 ATM Mandiri

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement