Kamis 03 May 2012 18:50 WIB

Ditunda, Pengendalian BBM Subsidi Berdasar Silinder

Rep: Esthi Maharani/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
BBM Bersubsidi (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan
BBM Bersubsidi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Rencana pemerintah untuk mengendalikan penggunaan bbm bagi kapasitas silinder mobil resmi ditunda. Menteri ESDM, Jero Wacik mengatakan kebijakan tersebut sudah dicoba di lapangan dan ternyata sulit untuk diterapkan.

“Di lapangan, kami coba dengan Peraturan Menteri, tapi sulit. Jadi, sementara aturan ini kita tunda,” katanya saat memberikan keterangan pers usai rapat cabinet terbatas bidang ekonomi, Kamis (3/5).

Ia pun meminta agar hal tersebut tidak ditanyakan lagi. Jero pun menegaskan pemerintah tidak akan lagi meninjau penerapan pengendalian bbm dengan cara tersebut.

Penundaan juga berlaku untuk pembatasan berdasarkan tahun produksi kendaraan. “Manfaatnya tidak lebih banyak dari mudharatnya,” katanya.

Sebelumnya, pasca batalnya naik bbm pemerintah mengkaji beberapa pilihan. Salah satu yang santer terdengar adalah pengendalian bbm lewat kapasitas mobil. Pemerintah tadinya akan menerapkan batasan kendaraan diatas 1500 cc tidak boleh memakai bbm bersubsidi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement