Selasa 01 May 2012 15:40 WIB

Ada Temuan Sapi Gila, Indonesia Hentikan Impor dari AS

Rep: Fitria Andayani/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Fasilitas peternakan sapi di Hanford, California, Selasa (24/4).
Foto: John Walker/AP
Fasilitas peternakan sapi di Hanford, California, Selasa (24/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah memutuskan menyetop pengiriman sapi impor asal Amerika. Penghentian impor daging ini dinilai tidak akan mengurangi pasokan daging untuk kebutuhan dalam negeri.

Langkah itu terkait penemuan penyakit sapi gila di sebuah peternakan di California. Menteri Perekonomian, Hatta Radjasa menyatakan, pemerintah pun segera merespon kabar dari Kementerian Pertanian AS tentang temuan itu. "Kita segera respon dan memberitahu pihak AS bahwa kita punya aturan untuk negara asal impor daging yang berpenyakit," katanya.

Sesuai aturan tersebut,pemerintah melarang daging sapi-sapi sakit itu masuk ke tanah air. Keputusan pelarangan tersebut juga berdasarkan rekomendasi komisi ahli kesehatan hewan.

Pernyataan senada diungkapkan pula oleh Menteri Pertanian, Suswono beberapa waktu lalu. Pemerintah telah melakukan komunikasi dan mengklarifikasi kabar tersebut kepada pihak AS. "Mereka (AS) membenarkan dan mulai tanggal 24 April kita menghentikan produk-prpduk turunan dari daging AS, termasuk jeroan dan tulang," katanya.

Sedangkan untuk produk yang sudah dikirimkan sebelum tanggal tersebut tetap bisa masuk. "Sesudah itu kita larang," katanya. Pelarangan impor akan dilakukan hingga ada kejelasan dari pemerintah AS dalam penanganan dan mengendalikan masalah tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement