Ahad 15 Apr 2012 13:48 WIB

Hatta: Indonesia Miliki Aset Besar

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Heri Ruslan
Hatta Rajasa
Foto: WIhdan Hidayat/Republika
Hatta Rajasa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah penduduk yang sangat banyak merupakan anugerah bagi bangsa Indonesia. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Hatta Rajasa, mengungkapkan, jumlah penduduk yang banyak bukanlah beban bagi negara, namun sebagai aset atau kekayaan.

Hatta menuturkan, Indonesia memiliki double bonus demografi karena begitu banyak orang yang memasuki usia produktif. Selama 30 tahun mendatang, Indonesia masih banyak memiliki SDM di usia produktif. Tidak seperti Amerika dan Eropa yang sudah banyak memasuki usia tua.

"Namun, usia produktif tanpa dicerahkan tak akan menimbulkan efek daya dorong yang kuat bagi pembangunan bangsa," ujar Hatta saat mengisi Pelatihan wirausaha Maju Bersama PAN '60 hari buka usaha baru', Ahad (15/4).

Kepada para mahasiswa yang mengikuti pelatihan di STEKPI, Hatta mengungkapkan produktivitas anak muda harus selalu didorong. Pelatihan wirausaha, kata Hatta sangat penting agar pemuda tak hanya berpikir mencari kerja usai sekolah tapi menciptakan lapangan kerja. Karena itu, ia mengatakan pelatihan kewirausahaan sangat penting untuk kemajuan bangsa.

Hatta yang mengawali kariernya sebagai pengusaha, mengatakan, wirausaha bisa menjadi motor pembangunan bangsa. Sumber daya manusia yang sangat banyak ini kata Hatta harus didorong untuk dilatih kreatif, pemberani, inovatif dan menjadi pengusaha besar.

Indonesia tak akan menjadi negara maju tanpa ditopang oleh masayarakatnya yang berwirausaha. Dalam sebuah penelitian, dibutuhkan minimal dua persen wirausaha agar bisa menjadi negara maju. Saat ini jumlah wirausaha di Indonesia masih sekitar satu persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement