Kamis 12 Apr 2012 12:01 WIB

Pemimpin, Kunci Keberhasilan Pelaksanaan Nilai Perusahaan

Rep: Gita Amanda/ Red: Heri Ruslan
Direktur Program Pengembangan Eksekutif PPM Manajemen, Nina Insania K. Permana dan Head HR Resourcing PT Bank Permata Andi Irawan Dalimunthe menyampaikan materi mengenai Recruitment dan selection strategy.
Foto: gita amanda/republika
Direktur Program Pengembangan Eksekutif PPM Manajemen, Nina Insania K. Permana dan Head HR Resourcing PT Bank Permata Andi Irawan Dalimunthe menyampaikan materi mengenai Recruitment dan selection strategy.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Leader atau pemimpin dalam perusahaan memiliki peranan penting dalam menanamkan nilai-nilai perusahaan kepada karyawan. Pemimpin yang berprilaku sesuai nilai perusahaan akan menjadi contoh yang baik bagi para karyawan untuk menyerap nilai-nilai perusahaan tersebut.

Direktur Program Pengembangan Eksekutif PPM Manajemen, Nina Insania K Permana, menyatakan, direksi atau leader dalam sebuah perusahaan memiliki peranan penting dalam menjalankan budaya atau nilai sebuah perusahaan. Sebab Penciptaan budaya sebuah perusahaan pertama berawal dari level direksi atau leader dalam perusahaan tersebut.

"Para direksi atau leader ini dalam berprilaku harus berkomitmen terhadap nilai-nilai budaya yang ada dalam perusahaan tersebut," tutur Nina saat berbicara dalam Seminar HR Syariah Summit hari kedua yang diselenggarakan Republika di Le Meridien Hotel Jakarta, Kamis (12/4).

Umumnya, kata dia, jika values atau nilai perusahaan sesuai dengan nilai-nilai pribadi karyawan, hal tersebut akan lebih memudahkan untuk menanamkan nilai perusahaan pada karyawan. Seperti misalnya nilai syariah, maka jika karyawan memang memilih lembaga syariah karena memang memiliki tujuan ke sana, akan lebih mudah menyamakan tujuan dengan perusahaan.

Namun Nina menambahkan, soft kompetensi dalam perekrutan perusahaan lebih penting dibandingkan kemampuan spiritual seseorang. Nina mencontohkan, jika perusahaan menerapkan tes Alquran dalam sebuah perekrutan, jangan terpaku pada kemampuan si pelamar. Tapi yang lebih penting adalah kemamuan dan usaha si pelamar dalam menjalankan tes tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement