REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Harga BBM yang urung naik per 1 April menjadikan tak ada lagi alasan bagi pedagang menaikkan barang seenaknya sendiri. Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengungkapkan pedagang yang menaikkan harga berarti emncari kesempatan dalam kesempitan.
"Harusnya nggak ada, harusnya harganya kembali. Balik lagi alasan (harga) naik itu tidak ada,” ujar Bayu, Senin (2/4). Menurut dia, tidak ada lagi alasan penyesuaian harga karena BBM tidak jadi naik.
Bagi komoditas tertentu seperti cabe, ia katakan memang mengalami kenaikan. Itu pun, ujarnya, karena persediannya langka.
Senada, dirjen perdagangan dalam negeri kemendag Gunaryo mengungkapkan harga bahan makanan pokok hingga saat ini masih stabil. Dalam melakukan pendataan ke pasar, kata Guranyo, kemendag selalu mensurvei pedagang yang sama sehingga angkanya selalu bisa dibandingkan.
Sejauh ini, naik turunnya harga hanya berkisar lima persen. “Kalau segitu ya kita anggap norma, nggak ada harga yang dinaik-naikkan,” ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
