REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Penurunan kinerja PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Elnusa Tbk (ELSA) dan PT Gajah Tunggal (GTJL) serta PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) dan PT Intiland Development Tbk (DILD) akan berimbas pada penurunan saham perseroan.
Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang dalam risetnya Senin, mengatakan, investor hendaknya menghindari atau melakukan penjualan (sell) saham-saham emiten ini.
"Ini terkait mengecewakannya kinerja keuangan emiten tersebut selama kuartal IV-2011 dibandingkan ekspektasi awal," kata Edwin.
Terkait BUMI, kinerja emiten sektor tambang batubara ini mengalami penurunan laba bersih sebesar 19,15 persen, atau senilai 50,95 juta dolar AS menjadi 215,10 juta dolar AS, dibandingkan perolehan periode sebelumnya senilai 266,05 juta dolar AS. Sementara PT Elnusa Tbk (ELSA) sepanjang 2011 mengalami kerugian bersih Rp93,60 miliar dibandingkan perolehan laba bersih periode 2010 senilai Rp63,49 miliar. Sedangkan kinerja produsen ban, PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) mengalami penurunan sebesar 17,69 persen menjadi Rp683,62 miliar, dibandingkan periode yang sama 2010 senilai Rp830,62 miliar.
Untuk PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), emiten sektor konsumer ini mengalami penurunan laba bersih sebesar 38,46 persen menjadi Rp 671,47 miliar dari sebelumnya Rp1,09 triliun pada 2010.
Sedangkan perusahaan properti PT Intiland Development Tbk (DILD) mengalami penurunan kinerja laba bersih 2011 sebesar 60,69 persen menjadi Rp 147,40 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 375,15 miliar.