REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Danamon kembali meluncurkan Danamon Award 2012. Danamon Award 2012 ini sudah digelar keenam kalinya sejak 2006 lalu. Danamon Award merupakan bagi masyarakat luas untuk membentuk kesejahteraan bagi dirinya dan orang lain.
"Ajang ini menjadi tantangan bagi pejuang kesejahteraan masyarakat," ujar Zsa Zsa Yusharyahya, Ketua panitia pelaksana Danamon Award 2012, Rabu (28/3).
Luar biasanya lagi, peluncuran Danamon Award tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, peluncuran ini bersamaan dengan dilakukannya penandatangan nota kesepakatan atau MoU antara Danamon dengan United Nations Development Programme (UNDP).
"UNDP memiliki visi yang sama dengan Danamon, yaitu kita peduli dan membantu jutaan orang untuk mencapai kesejahteraan," kata Fransiska Oei, direktur Danamon.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Beate Trankmann, UN Resident Representative Ad Interim of UNDP. "Kami memiliki visi yang sama, yaitu sama-sama ingin memberikan kesejahteraan pada individu-individu atau kelompok yang juga menyejahterakan masyarakat lainnya," katanya.
UNDP adalah organisasi PBB yang bergerak dalam bidang pembangunan yang melakukan advokasi untuk perubahan dan memberi akses pengetahuan, pengalaman dan sumber daya di 176 negara, termasuk Indonesia.
Ajang Danamon Award sudah melahirkan 30 pemenang atau 30 pejuang kesejahteraan, sejak tahun 2006 lalu. Karena, setiap tahunnya ajang ini memberikan penghargaan Danamon Award kepada lima orang pejuang kesejahteraan yang luar biasa yang dipilih berdasarkan seleksi ketat oleh para dewan juri yang kompeten dibidangnya masing-masing.
Ikuti Whatsapp Channel Republika