Selasa 27 Mar 2012 18:05 WIB

Demo BBM tak Pengaruhi Lantai Bursa, ISHG Ditutup Naik 1,18 Persen

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
BEJ
Foto: Antara
BEJ

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Meski dikepung demonstrasi kenaikan bahan bakar minyak (BBM), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada penutupan perdagangan Selasa (27/3). Indeks ditutup naik 1,18 persen menjadi 4.079,384 dari pembukaan perdagangan pagi hari 4.046,9.

Menurut analisis bursa dari Indosurya Reza Priambada, demonstrasi kenaikan BBM terbukti tidak mampu menekan IHSG. Ia tak memungkiri awalnya terdapat kekhawatiran pasar akan demonstrasi yang bakal terjadi. “Namun tentunya tergantung seberapa besar pengaruhnya pada aktivitas bisnis,” katanya.

Jika ada perusakan pada perusahaan tertentu atau bisnis tertentu, mungkin saja pasar akan merespon negatif. Tetapi, kata Reza, jika demo berlangsung aman dan tidak mengganggu aktivitas bisnis, pasar biasanya akan merespon biasa saja.

“Untuk hari ini, sentimen cukup positif terjadi karena adanya pengaruh dari luar negeri,” jelasnya lagi. Pemberian stimulus untuk mengatasi persoalan pengangguran di AS dan penambahan dana talangan yang bakal dikucurkan Eropa untuk Yunani juga menyebabkan pasar merespon baik.

Meski demikian, ditekankannya pergerakan indeks sebenarnya masih berada di posisi rentan. Kondisi apapun yang terjadi, bisa saja membawa profit taking pada IHSG. Tetapi, tetap saja kondisi global masih akan dominan. “Kalau AS mengalami pelemahan, tanpa demo-pun IHSG pasti turun,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement