Selasa 27 Mar 2012 16:02 WIB

Dahlan Iskan: Kenaikan BBM tak Bisa Dihindari

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Dahlan Iskan
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Dahlan Iskan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan, kenaikan harga BBM subsidi tak mungkin dihindari lagi. Persoalan yang seti menghampiri Indonesia dari tahun ke tahun, menurut dia, tak bisa ditanggapi emosional.

"Kenaikan harga BBM itu memang sudah selaiknya, tak bisa ditanggapi secara emosional," kata Dahlan di Jakarta, Selasa (27/3). Dahlan menyayangkan tindakan brutal yang dilayangkan berbagai level masyarakat hingga mahasiswa dalam merespon kenaikan BBM ini.

Dahlan bahkan menyarankan pemerintah tak boleh mundur dan harus tetap kuat. Masyarakat diminta percaya bahwa segala keputusan pasti ada konsekuensinya.

Dari Kementerian BUMN sendiri, kata Dahlan, tetap membantu meringankan dampak dari rencana kenaikan harga BBM semaksimal mungkin.

Seperti diketahui, Kementerian plat merah ini menyediakan anggaran di atas Rp 300 miliar untuk 400 pasar murah. Pasar murah perdana akan digelar Rabu (28/3) di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.

Pasar murah tersebut akan digelar selama sebulan penuh. Setidaknya, pasar murah dapat menjual kebutuhan rumah tangga masyarakat lebih rendah 30 persen dari harga normal di pasar pada umumnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement