REPUBLIKA.CO.ID, MADRID - Berdasar data bank sentral Spanyol pada Jumat (16/3), Utang publik Spanyol melonjak ke rekor tertinggi pada akhir 2011. Kondisi itu disebabkan Madrid kesulitan memangkas biaya dan melepaskan diri dari krisis utang zona euro.
Utang publik sebesar 734,96 miliar euro (960 miliar dolar AS), sama dengan 68,5 persen dari produksi ekonomi tahunan pada akhir 2011 -- meningkat dari 66 persen tiga bulan sebelumnya dan 61,2 persen pada akhir 2010.
Akumulasi utang melanggar batas yang disepakati Uni Eropa 60 persen dari produk domestik bruto (PDB) tetapi masih di bawah rata-rata zona euro rata, yang mendekati 90 persen pada kuartal ketiga tahun lalu.
Itu adalah rekor rasio utang publik tertinggi Spanyol sejak statistik dalam format saat ini pertama kali diterbitkan pada 1995. Utang publik Spanyol meningkat cepat karena pelarian defisit publik tahunan yang melesat melewati target yang disepakati Uni Eropa, sebagian karena pengeluaran tinggi oleh pemerintah daerah.
Pemerintah Sosialis sebelumnya, yang digulingkan oleh Partai Populer konservatif dalam pemilihan umum November, telah memperkirakan utang 67,2 persen dari PDB pada akhir 2011, bertujuan untuk menguranginya hingga kurang dari 70 persen pada 2014.
Tetapi unit statistik Eropa, Eurostat tidak begitu optimis. Pihaknya memperkirakan utang publik 69,6 persen pada 2011, 73,8 persen pada 2012 dan 78 persen pada 2013. Pemerintah konservatif Spanyol, yang mengambil alih kekuasaan pada Desember, belum mengumumkan target baru utang publik.
Rasio utang publik telah tumbuh tanpa gangguan sejak kuartal pertama 2008 ketika, setelah hampir satu dekade pertumbuhan cepat dan anggaran surplus, yang memangkas utang, sehingga rasionya sebesar 35,8 persen dari PDB.
Situasi di 17 daerah sangat mengkhawatirkan. Pada akhir 2011 akumulasi utang mereka naik menjadi 140,1 miliar euro, atau rekor 13,1 persen dari PDB nasional, dari 11,4 persen setahun sebelumnya.
Namun demikian, utang kota berkurang selama tahun tersebut menjadi 35,4 miliar euro atau 3,3 persen dari PDB. Pemerintah daerah menikmati otonomi tingkat tinggi, yang memicu kekhawatiran di pasar keuangan bahwa pengeluaran mereka dapat membahayakan target pemotongan defisit pemerintah pusat.
Spanyol telah sepakat untuk memotong defisit publik tahunan menjadi 6,0 persen dari PDB pada 2011 tetapi itu menutupi target dengan margin lebar dan berakhir naik melaporkan defisit sebesar 8,51 persen dari PDB.
Setelah memenangkan sedikit relaksasi dari Brussel pada tujuannya untuk tahun ini, Spanyol kini membidik defisit tahunan sebesar 5,3 persen pada 2012 dan 3,0 persen pada 2013. Tetapi daerah tidak sepenuhnya bisa disalahkan. Keuangan pemerintah pusat juga memburuk pada 2011, karena utang publik naik menjadi 52,1 persen dari PDB pada akhir tahun ini dari 46,4 persen tahun sebelumnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika