Senin 20 Feb 2012 21:14 WIB

Kabel Tembaga Milik 1,5 Juta Pelanggan Telkom bakal Diganti

Telkom
Telkom

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN - PT Telkom menargetkan dalam dua tahun dapat mengganti 1,5 juta kabel telepon pelanggan di wilayah Sumatera yang semula berupa tembaga ke serat optik.

"Telkom mengupayakan pengembangan infrastruktur jaringan akses Telkom dengan fokus pada penyediaan fiber access penuh ke rumah atau gedung. Dalam dua tahun mulai tahun ini Telkom menargetkan mengganti 1,5 juta akses kabel tembaga (copper) di Sumatera ke serat optik (fiber optic)," kata General Manager Unit Consumer Service Regional 1 Sumatra, Overlis, di Medan, Senin (20/2).

Dia mengatakan itu usai menandatangani kerja sama jaringan dengan Tourism Malaysia untuk wilayah Sumatera. Overlis mengatakan, kebijakan transformasi Telkom menjadi TIME (Telecommunication, Information, Media dan Edutainment) Company perlu didukung transformasi infrastruktur dan sistem, termasuk di sisi jaringan akses.

Menurut dia, semakin besar kapasitas jaringan akses semakin besar pula kemampuan jaringan tersebut untuk mengakomodasi berbagai layanan dan aplikasi, termasuk layanan berbasis "triple play services" yang terdiri atas data (internet atau intranet), voice dan video (interactive TV dan multimedia).

"Telkom sudah dan terus membangun infrastruktur yang handal yang memungkinkan seluruh layanan berbasis TIME beroperasi," katanya. Mengenai pelanggan Speedy tahun ini, kata dia yang didampingi Corporate Communication and Affairs Regional 1 Sumatra Syaiful Hadi, tahun ini ditargetkan sebanyak 168.000 SSL setelah hingga 2011 jumlah pelanggan Speedy di Sumatera mencapai 340.000 SSL.

Telkom siap melayani permintaan calon pelanggan Speedy meski diakui sebagian besar rumah tangga tidak menggunakan layanan telepon rumah lagi setelah munculnya teknologi telepon genggam.

"Tetapi dipastikan masyarakat akan kembali menggunakan layanan telepon tetap (rumah) itu karena kebutuhan keamanan dan teknologi informasi dengan kecepatan dan kemudahan semakin diperlukan sejalan dengan teknologi yang semakin canggih," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement