REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA---Karena permintaan pasar penerbangan, maskapai berbiaya hemat AirAsia Indonesia menargetkan "load factor" Surabaya-Denpasar mencapai 85 persen. "Apalagi, potensi pasar penerbangan yang kami sasar seperti Denpasar memiliki populasi sangat besar atau sebanyak 1,5 juta orang," kata Presiden Direktur AirAsia Indonesia, Dharmadi, yang ditemui dalam pengenalan rute terbaru Surabaya-Denpasar dan Surabaya-Bandung.
Menurut dia, alasan membuka rute domestik di jalur penerbangan tersebut, juga dipicu kian besarnya tingkat kunjungan wisatawan asing baik di Bali maupun Surabaya. "Untuk menikmati penerbangan Surabaya-Denpasar, masyarakat cukup mengeluarkan dana senilai Rp 99 ribu," ujarnya.
Terkait frekuensi penerbangan di rute tersebut, ungkap dia, calon penumpang bisa melakukan perjalanan tersebut setiap satu kali per hari. "Frekuensi penerbangan tersebut juga memiliki jadwal serupa yakni satu kali per hari untuk rute Surabaya-Bandung. Bahkan, target 'load factor'-nya sama atau setara dengan 85 persen," katanya.
Ia optimistis, dengan pembukaan rute domestik di dua jalur penerbangan tersebut maka kontribusi pelayanannya di pasar lokal bisa meningkat menjadi 45 persen dibandingkan tahun lalu masih menyumbang 27 persen. "Minimnya layanan di penerbangan domestik karena selama ini kami fokus di rute penerbangan internasional atau mendominasi rute mencapai 73 persen," ujarnya.