Selasa 01 Apr 2025 18:36 WIB

Pipa Gas Petronas Terbakar di Selangor Sebabkan Korban Luka  

Petronas mengatakan penyelidikan masih berlangsung guna mengetahui penyebab kebakaran

Petronas mengonfirmasi terjadi kebakaran di jaringan pipa utama Petronas Gas Berhad (PGB) di dekat Putra Heights, Puchong, Selangor, Malaysia, Selasa (1/4/2025).
Foto: AP/Martin Meissner
Petronas mengonfirmasi terjadi kebakaran di jaringan pipa utama Petronas Gas Berhad (PGB) di dekat Putra Heights, Puchong, Selangor, Malaysia, Selasa (1/4/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petronas mengonfirmasi terjadi kebakaran di jaringan pipa utama Petronas Gas Berhad (PGB) di dekat Putra Heights, Puchong, Selangor, Malaysia, Selasa (1/4/2025), pukul 08.10 waktu setempat (pukul 07.10 WIB). Peristiwa itu menyebabkan korban luka.

Dalam keterangannya, Petronas mengatakan jaringan pipa yang terdampak telah diisolasi, serta pihaknya bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk memastikan keselamatan masyarakat sekitar, lingkungan dan keamanan pasokan gas ke negara tetap menjadi prioritas utama mereka.

Baca Juga

Menurut keterangan itu, tiga stasiun ritel Petronas di sekitar PS Putra Heights, PS KM2 LDP, dan PS Putra Bestari tidak terdampak tetapi telah tutup sementara sebagai tindakan pencegahan.

Petronas mengatakan penyelidikan masih berlangsung guna mengetahui penyebab terbakarnya jaringan pipa gas di sana.

Sementara itu, Direktur Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Negara Bagian Selangor Wan MD Razali Wan Ismail dalam wawancara dengan Astro Awani mengatakan keadaan di lokasi kebakaran telah terkawal, beberapa katup utama dari sumber gas di jaringan pipa yang terbakar telah ditutup oleh Petronas, meski demikian api masih ada menunggu hingga gas yang tersisa di pipa yang terbakar kosong. 

Terdapat korban luka dan, dan telah dilarikan ke rumah sakit di Cyberaya dan Serdang. Bernama melaporkan 112 orang mengalami luka dan 49 rumah terdampak kebakaran pipa gas tersebut.

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim melalui akun media sosialnya mengatakan mendoakan agar semua urusan para petugas di Putra Heights dipermudah.

Anwar meminta Permerintah Negeri dan badan-badan terkait menyediakan bantuan yang terapi bagi korban yang dievakuasi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement