Rabu 08 Feb 2012 20:36 WIB

Pemerintah Kaji Dampak Embargo AS ke Iran Terhadap Ekspor RI

Hubungan Indonesia-Iran (ilustrasi)
Hubungan Indonesia-Iran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan pemerintah akan mengkaji dampak embargo Amerika Serikat kepada Iran terhadap ekspor RI.

"Saya harus lihat dulu. Tapi perdagangan kita dengan Iran tidak sebesar negara lain," katanya usai berbicara pada acara "Jakarta Food Security Summit", di Jakarta, Rabu (8/2).

Selanjutnya, ia mengatakan, pemerintah akan mengambil tindakan yang dianggap perlu kalau ada indikasi tindakan AS tersebut sampai mempengaruhi ekspor Indonesia ke Iran.

"Akan kami sikapi. Tapi saya akan lihat dulu," katanya serta menambahkan komoditas Indonesia yang banyak diekspor ke Iran antara lain minyak kelapa sawit.

Kantor Berita Reuters, dalam lamannya, melaporkan embargo AS terhadap Iran sudah membuat beberapa eksportir di Malaysia tidak bisa melakukan transaksi keuangan dengan pembeli dari Iran.

Beberapa eksportir Malaysia menyatakan tidak bisa menerima pembayaran dari pembeli Iran dan perusahaan pengapalan tidak mau mengirimkan kargo ke negara itu karena khawatir dengan dampak ketegangan politik di sana. 

AS, seperti diketahui, sebelumnya menyatakan akan membekukan semua transaksi keuangan yang terindikasi berkaitan dengan Iran. Tindakan itu merupakan bagian dari sanksi terhadap Iran karena menolak menghentikan program yang menurut dugaan AS ditujukan untuk membangun senjata nuklir.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement