REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Pengamat pasar, David Nathanael mengatakan, indeks harga saham gabungan (IHSG) selama tiga bulan pertama 2012 dapat mencapai level 4.200 poin, karena pelaku pasar terutama asing makin aktif bermain di pasar domestik.
Aktifnya pelaku asing masuk ke pasar domestik adalah karena Indonesia mendapat peringkat investment grade (layak investasi) dari lembaga pemeringkat asing, Fitch, katanya di Jakarta, Selasa.
David Nathanael yang juga analis PT First Asia Capital mengatakan, Indonesia yang dinilai stabil, aman dan nyaman untuk tempat investasi akan menarik pelaku asing meningkatkan investasi di dalam negeri.
"Karena itu, kami optimis pasar saham Indonesia makin diminati pelaku asing sehingga indeks Bursa Efek Indonesia (BEI) akan terus bergerak naik hingga mencapai level 4.200 poin," tambahnya.
Ia mengatakan, indeks BEI pada awal bulan ini dapat mencapai angka 4.000 poin, karena asing telah melakukan aksi beli meski relatif masih kecil hanya Rp30 miliar, karena mereka masih menahan diri belum melakukan pembelian lebih lanjut.
Pelaku asing biasanya melakukan pembelian saham antara Rp600 miliar hingga Rp1 triliun sehingga volume transaksi saham meningkat mencapai antara Rp3,6 triliun sampai Rp4 triliun, ucapnya.