Selasa 13 Dec 2011 17:10 WIB

Dampak Krisis Eropa Menjalar, Idustri Dalam Negeri Melambat

Rep: Ichsan Emrald Alamsy/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Perindustrian MS Hidayat menyatakan jika krisis ekonomi Eropa tak segera diselesaikan negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa, maka sektor industri akan terkena dampak perlambatan. Bahkan pertumbuhan sektor industri tahun 2012 bisa mengalami penurunan dibandingkan pertumbuhan industri tahun 2011.

‘’ Ya kemungkinan bisa menjadi 6,5 persen,’’ tutur Hidayat di Jakarta, Selasa (13/12). Untuk tahun ini sendiri Hidayat menyatakan pertumbuhan industri ada diatas pertumbuhan ekonomi nasional yaitu di kuartal III mencapai 6,97 persen. Pemerintah pun memiliki target di tahun 2012, sektor industri bisa mencapai angka 7,1 persen.

Namun, lanjut Hidayat asumsi angka 7,1 persen bisa tercapai jika krisis Eropa dan Amerika Serikat mulai mereda. Jika tidak selesai maka angka yang bisa dicapai hanya sebesar 6,5 persen. Ini disebabkan, ekspor sektor industri manufaktur lokal ke Amerika Serikat dan Uni Eropa mencapai 26 persen.

Meski begitu hingga kini sektor industri belum mengalami dampak langsung krisis tersebut. Cuma diversifikasi ekspor harus terus digalakkan malah harus dipacu semaksimal mungkin tahun depan. ‘’Tapi ya nggak lupa dengan perlindungan pasar dalam negeri,’’ ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement