REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Zona Euro mengklaim resesi telah berakhir pada kuartal kedua 2013. Dalam periode itu, produk domestik bruto (PDB) di 17 negara anggota tumbuh 0,3 persen, pertumbuhan positif pertama sejak kuartal tiga 2011.
Pada kuartal pertama 2013, PDB zona euro tercatat turun 0,3 persen. Titik balik pertumbuhan terjadi di dua negara ekonomi terbesar di zona Euro, Jerman dan Prancis.
Resesi ekonomi di Italia dan Spanyol juga dinyatakan berkurang. Dalam laporan CNN, Rabu (14/8), ekonomi Jerman tumbuh sebesar 0,7 persen setelah stagnal pada kuartal pertama. Sementara, pertumbuhan ekonomi Prancis tumbuh 0,5 persen, keluar dari resesi ke tingkat tercepat sejak awal 2011.
Pertumbuhan itu dipicu kepercayaan konsumen dan bisnis untuk belanja dan berinvestasi setelah kebijakan uang murah dari Bank Sentral Eropa. "Janji bank sentral Eropa untuk mempertahankan pasar obligasi demi pemulihan zona euro menabur kepercayaan diri dan membantu kebijakan tingkat suku bunga ultrarendah bank sentral membaik bertahan ," ujar ekonom senior di Bank Berenberg, Christian Schulz.
Ekspor juga mulai pulih meskipun kinerja ekonomi naik-turun. Perdagangan memberi konstribusi pertumbuhan di Jerman dan Prancis. Sementara data terbaru dari Cina dan Jepang menunjukkan pelambatan.