REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, prediksi perlambatan ekspor Indonesia pada 2012 harus menjadi perhatian. Gangguan ekspor itu bisa terjadi karena ada pelemahan permintaan dari Cina.
"Nah, kalau itu terjadi kita bisa mengukur berapa pengaruh walaupun bisa saya sampaikan kontribusi ekspor kepada PDB masih rendah dibanding Malaysia sudah hampir 80 persen, Singapura 200 persen, kita hanya 25-24 persen," kata Hatta di kantornya, Kamis (8/11).
Menurut Hatta, hal yang harus menjadi perhatian adalah menjaga daya beli masyarakat jangan sampai melorot. Artinya, pemerintah harus menjaga inflasi, suplai volatile food juga dijaga. Harga pangan harus distabilkan, sehingga tak menggerus daya beli.
Hatta mengatakan, ekonomi diprediksikan masih tumbuh dibanding 2011 hingga 4,9-5,1 persen. Pertumbuhan dari konsumsi dan itu memberi kontribusi besar. Hatta paham dengan usulan agar jangan tergantung kepada konsumsi dalam mengandalkan pertumbuhan.