REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk optimis nilai transaksi kartu kredit dan debit Mandiri bakal melonjak drastis pada Desember 2011. Meningkatnya konsumsi masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru diperkirakan akan menggenjot transaksi kedua kartu ini.

Menurut Senior Vice President Consumer Cards Mandiri, Handayani, pihaknya yakin akan ada peningkatan penggunaan kartu hingga 20 persen. “Ini musim pick season, jadi memang peningkatan transaksi baik kredit dan debit akan sangat tinggi,” katanya, Selasa (6/12).

Khusus untuk kartu kredit misalnya, ia mengaku optimis kartu ini akan mencapai nilai transaksi sebesar Rp 15,5 triliun. Ia berujar banyaknya segmen menengah ke atas, yang biasanya memanfaatkan liburan akhir tahun untuk ke luar negeri  akan mendorong pertumbuhan transaksi.

Hal senada juga berlaku untuk kartu debit. Menurut Senior Vice President Mass Banking Mandiri, Riza Zulkifli, lonjakan pada kartu kredit juga bisa menembus 30 persen. “Sama seperti kartu kredit, transaksi juga akan meningkat di akhir tahun ini,” ujarnya.

Pada November 2011, Mandiri mencatat peningkatan pada volume pemakaian kartu kredit dan debit Mandiri. Bank ini mencatat pemegang kartu kredit misalnya, telah mencapai dua juta pemegang kartu dengan nilai transaksi lebih dari Rp 13 triliun atau meningkat 20 persen.

Di periode yang sama, Mandiri juga mencatat kenaikan pada jumlah pemegang kartu debit menjadi 8,7 juta orang. Jumlah transaksi berjumlah 22,6 juta atau tumbuh 33 persen dari tahun sebelumnya, dengan nilai transaksi mencapai Rp 12,3 triliun atau tumbuh 64 persen.

Ikuti Whatsapp Channel Republika