REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - General Motors Indonesia segera membangun pabrik manufaktur di di wilayah Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, dengan nilai investasi 150 juta dolar AS.
"Kami sangat bangga atas terlaksananya upacara 'ground breaking' yang menandai perkembangan signifikan atas rencana membuka kembali pabrik di Bekasi," kata President Director GM Indonesia, Marcos Purty, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (11/11)
Marcos menambahkan, pada 2013 pabrik yang dibangun di atas lahan 11 hektere tersebut diharapkan memiliki kapasitas produksi 40.000 unit mobil penumpang per tahun untuk memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia dan negara-negara ASEAN.
"Pembukaan pabrik di Bekasi diharapkan menciptakan lebih dari 800 lapangan kerja," katanya. Menurut dia, pabrik di Bekasi akan bergabung dengan fasilitas GM Thailand di Rayong, sebagai pendorong yang penting untuk strategi perkembangan GM di kawasan Asia Tenggara.
Kedua fasilitas tersebut akan memanfaatkan basis pasokan lokal dan memacu ekspansi jaringan dealer GM di pasar domestik masing-masing, katanya. Hingga saat ini pasar GM terbesar adalah China, diikuti oleh Amerika Serikat, Brasil, Inggris, Jerman, Kanada dan Italia.
Bersama mitra strategisnya, perseroan juga memproduksi mobil dan truk di 30 negara dengan pelayanan penjualan dan jasa perawatan kendaraan melalui merek-merek internasional, seperti Buick, Cadillac, Chevrolet, GMC, Daewoo, Holden, Isuzu, Jiefang, Baojun, Opel, Vauxhall dan Wuling.
Ikuti Whatsapp Channel Republika