Kamis 10 Nov 2011 15:39 WIB

Perbankan Indonesia Tak Terimbas Resesi Global

Bank Mandiri dan BNI, bank pemerintah pemberi layanan terbaik
Foto: Republika
Bank Mandiri dan BNI, bank pemerintah pemberi layanan terbaik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional (Perbanas) Sigit Pramono mengatakan bahwa perbankan Indonesia tidak terlalu terpengaruh dengan resesi global yang melanda sejumlah negara di dunia.

"Dampak langsung dari krisis itu sangat minimal. Yang terjadi adalah dampak tidak langsung," kata Ketua Perbanas Sigit Pramono pada seminar Perpajakan di Jakarta, Senin.

Dampak tidak langsung tersebut, menurut Sigit, akan terjadi jika misalnya di seluruh dunia terjadi pengetatan likuiditas terutama valuta asing yang akan menyebabkan bank-bank di Indonesia akan kesulitan untuk mendapatkan sumber dana dari pinjaman antar bank dan valuta asing.

Selain itu, skenario yang lain adalah jika para nasabah bank yang pinjaman kredit dan bisnisnya tergantung kepada ekspor ke negara-negara yang terkena krisis akan terkena dampak krisis tersebut dengan menurunnya jumlah permintaan sehingga hasil ekspor pun akan turun, kata Sigit.

Ekspor Indonesia ke negara-negara yang terkena krisis ekonomi seperti Yunani dan Italia memang kecil, namun Indonesia mengekspor ke Cina yang merupakan negara pengekspor ke negara-negara yang terkena krisis.

Kalau Cina terpengaruh, maka Indonesia juga akan terpengaruh pada akhirnya, kata Sigit.

"Dalma jangka pendek, hubungan (dampak) langsung antar bank adalah kecil, namun dalam jangka menengah panjang, kita akan terkena dampak. Itulah mengapa Indonesia dikatakan tidak resisten terhadap krisis," kata Sigit.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement