REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Pembangunan Jembatan Selat Sunda sebenarnya bisa segera dilaksanakan dalam waktu dekat. Hanya saja pelaksanaannya tinggal menunggu pemerintah menerbitkan Perpres.

"Kalau melihat kemampuan anggaran, sebenarnya jembatan bisa dibangun dalam waktu dekat," kata konsultan perencana Jembatan Selat Sunda, Prof. Dr. Wiratman Wangsadinata, usai menghadiri peresmian Indonesia Consultant Society di Jakarta, Kamis.

Wiratman menilai biaya pembangunan jembatan memang mencapai 80 persen dari PDB. Namun setelah beroperasi nanti, jembatan tersebut akan memberi dampak luar biasa bagi ekonomi.

Pembangunan Jembatan Selat Sunda, menurut Wiratman, sebaiknya diserahkan kepada investor agar tidak memberatkan. Cina telah menyatakan minat untuk membangun jembatan tersebut.

''Biaya pembangunan jembatan mencapai Rp 100 triliun. Sedangkan, pembangunan kawasan sekitarnya membutuhkan biaya Rp 150 triliun,'' katanya.

Tinggal mengatur arus kas agar investor tetap dapat menikmati keuntungan dari pembangunan jembatan yang seluruhnya diperkirakan mencapai panjang 29 kilometer.

Ikuti Whatsapp Channel Republika