REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Sebanyak 22.500 pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Pelayanan Jaringan (APJ) Bogor menerima penggantian Kwh listrik yang dianggap tua. Penggantian ini dalam rangka meningkatkan akurasi catatan pemakaian listrik. Demikian disampaikan General Manajer PLN (APJ) Bogor, Adi Priyanto, saat acara peringatan Hari Listrik Nasional ke-66 di Kantor APJ Bogor Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Kamis (28/10).
Adi mengatakan, saat ini PLN APJ Bogor melayani sebanyak 22.970 pelanggan. Ini berarti masih ada 470 pelanggan lagi yang Kwh listriknya perlu diganti. Diharapkan penggantian Kwh listrik tua rampung 26 Oktober 2011. Dijelaskan Adi, kwh meter listrik dianggap tua apabila telah memasuki umur 20 tahun.
Di seluruh Indonesia PLN menargetkan 2,6 juta penggantian Kwh meter tua. Target ini meliputi Indonesia Barat 300 ribu Kwh, PLN Jawa dan Bali 2,1 juta dan PLN Indonesia Timur 200 ribu. “harapannnya agar tercipta sistem bisnis yang adil antara PLN dengan pelanggannya,” ujarnya. Diusianya yang ke-66 PLN kata Adi memiliki slogan baru yaitu “Bekerja, Bekerja, Bekerja”. Slogan ini diharapkan bisa memotivasi seluruh karywan PLN untuk fokos meningkatkan pelayanan listrik kepada masyarakat.