REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Salah satu Badan Usaha Milik Cina, yaitu China Anhui Conch Group Co. Ltd. (Anhui Conch), memilih untuk membangun pabrik semen di Kalimantan Selatan.

Padahal awalnya, BUMN asal negara Tirai Bambu itu berencana membangun pabrik di empat wilayah Kalimantan, antara lain di Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, dan Papua Barat.

Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian, Panggah Susanto, mengatakan hingga kini komitmen Anhui Conch hanya membangun pabrik semen di Kalimantan Selatan. Hanya saja tak menutup kemungkinan bahwa Anhui juga bakal membangun pabrik di tiga wilayah lainnya.

Menurut Panggah, Anhui membangun pabrik di Kalimantan Selatan agar lebih mudah mendapatkan bahan baku semen tersebut, yaitu batu kapur. Selain itu menurut Panggah, Anhui akan memproduksi jenis semen yang berbeda dengan yang sudah ada di pasar domestik.

Rencananya menurut Panggah, total produksi semen pabrik di Kalimantan Selatan, mencapai dua juta ton. Bukan hanya itu, Anhui juga berkomitmen takkan menganggu produk yang sama dengan perusahaan yang telah ada. "Mereka cari celah pasar yang tidak dijamah eksisting," tutur Panggah, seusai membuka acara Working Group Task force Textile and Garment, di Mercure Hotel, Jakarta, Kamis (27/10).

Panggah mengaku pihaknya saat ini belum mengetahui berapa besar nilai dari investasi dan rencana awal pembangunan konstruksi pabrik. Hanya saja, jika perizinan pembangunan pabrik selesai tahun ini, kemungkinan besar pabrik akan dibangun awal tahun depan. "Bangun pabrik itu bisa memakan waktu selama 36 bulan," paparnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika