REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Bank Danamon dan PT Asuransi Jiwa Manulife menandatangai kemitraan dalam memberikan jasa pelayanan asuransi bagi nasabah di Indonesia. Penandatanganan dilangsungkan di hotel JW Mariott, Selasa (18/10).
Alan Merter, CEO dan presiden direktur Manulife, mengatakan bangga terpilih menjadi partner Danamon. "Populasi, perekonomian yang semakin berkembang, dan keadaan demografi Indonesia memberikan peluang luar biasa bagi perkembangan bisnis ini di Indonesia," ujarnya saat memberi sambutan. Menurut Alan, duet perusahaan ini akan menawarkan solusi yang kuat dan tepercaya yang berorintasi pada masa depan bagi nasabah.
Direktur Utama Bank Danamon, Hendry Ho, mengatakan kemitraan ini menjadi pertanda bahwa asuransi dan manajemen investasi harus dinikmati oleh semakin banyak orang di Indonesia. Saat ini hanya 1,3 persen saja dari 240 juta penduduk Indonesia yang menggunakan jasa asuransi. Padahal, sekitar 80 persen penduduk berusia di bawah 50 tahun yang berpeluang dijadikan sebagai nasabah auransi.
Peluang inilah yang dicoba diambil oleh Danamon dengan melakuakan kerjasama dengan Manulife Financial. Hendry mengatakan kini trend nasabah asuransi yang mendaftar melalui bank semakin meningkat. Kolaborasi ini menurutnya sebagai langkah yang penting untuk mewujudkan dua lembaga ini sebagai pengelola keuangan yang profesional di Indonesia.
Selain itu, pada acara penandatanganan kerjasama ini, Danamon-Manulife memberikan dana CSR kepada Surya Institute, lembaga training belajar matematika milik Yohanes Surya, sebagai bentuk kepedulian kepada pendidikan. Danamon memberikan 2000 unit computer, sementara Manulife memberikan uang tunai 100 juta yang digunakan sebagai bantuan bagi pengajar matematika di sana.