REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Bank Mandiri Tbk (Persero) dan Bank Central Asia (BCA) akhirnya berada dalam satu jaringan. Bank terbesar milik pemerintah tersebut akhirnya mengikuti langkah BCA bergabung dengan jaringan ATM Prima untuk memperluas jaringan ATM melalui kerja sama dengan PT Rintis Sejahtera, selaku pengelola jaringan ATM Prima.
Menurut Direktur Utama Mandiri Zulkifli Zaini, penguatan jaringan ini akan mendorong pertumbuhan transaksi nasabah melalui jaringan elektronik Bank Mandiri. “Selain itu, ini juga dapat dapat pula meningkatkan efisiensi dalam bertransaksi,” katanya, Selasa (10/11).
Melalui kerjasama ini, nasabah Mandiri dapat bertransaksi mulai dari tarik tunai, cek saldo dan transfer antar bank di lebih dari 22 ribu ATM yang terhubung melalui jaringan ATM PRIMA. Ini juga termasuk di tujuh ribu ATM BCA.
Secara total penguatan jaringan ATM Mandiri akan mencapai 40 ribu ATM, baik yang terhubung melalui Jaringan ATM Prima, Link, maupun ATM Bersama yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebanyak 48 bank peserta anggota Jaringan ATM PRIMA pun juga dapat melakukan transaksi serupa di ATM Mandiri.
Sampai akhir September 2011, jaringan ATM Mandiri mencapai 8.993 unit, yang terkoneksi ke lebih dari 21 ribu jaringan ATM Link. Mandiri juga tergabung dalam 30 ribu jaringan ATM Bersama dan lebih dari 1,7 juta ATM VISA Internasional seluruh dunia.
Penambahan jaringan ATM yang terus dilakukan Mandiri telah mampu meningkatkan transaksi mencapai 454 juta transaksi hingga Agustus 2011. Terjadi pertumbuhan jaringan hingga 19 persen, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
