Rabu 28 Sep 2011 21:12 WIB

Pasar Sambut Baik Rights Issue Danamon Rp 5 T

Henry Ho
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Henry Ho

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Bank Danamon Indonesia, Rabu (28/9), mengumumkan berakhirnya penawaran umum terbatas saham (rights issue) untuk memperkuat posisi permodalannya. Rights Issue mendapat tanggapan sangat positif dari pasar, dengan kelebihan permintaan (over subscribe) mencapai 150.819.500 saham.

Danamon menerbitkan 1.162.285.399 saham seri B dengan nilai nominal Rp 500 per saham dengan harga penawaran Rp 4.300 per saham. Total dana yang dihimpun sebesar Rp 4.997.827.215.700.

“Rights issue ini telah menguatkan permodalan Danamon dan kemampuan untuk mendanai pertumbuhan di bisnis-bisnis intinya, setidaknya untuk tiga tahun kedepan,” jelas Direktur Utama Danamon, Henry Ho.

Ia mengatakan dana tersebut akan dimanfaatkan untuk menggulirkan sejumlah inisiatif yang akan menguatkan hubungan dengan nasabah. “Hal tersebut akan meningkatkan pangsa pasar bisnis kami dan sangat penting bagi penghimpunan dana pihak ketiga maupun penyaluran kredit Danamon di masa mendatang, khususnya di segmen-segmen mass market.”

Menurutnya, tingginya permintaan dalam rights issue mengindikasikan baiknya iklim investasi Indonesia di tengah kondisi pasar yang tidak menentu. “Arus masuk permodalan dari rights issue ini berkisar 560 juta dolar AS, mencerminkan tingkat kepercayaan investor pada ekonomi Indonesia, sektor perbankan, juga pada bisnis-bisnis yang telah kita investasikan,” jelas Henry.

Setelah rights issue, Rasio Kecukupan Modal (CAR) pro forma Danamon dan stand alone CAR masing-masing berada pada tingkat 18,3% dan 17,1%, jauh diatas ketentuan Bank Indonesia yang minimal 8%.

 

Direktur dan Chief Financial Officer Danamon, Vera Eve Lim, mengatakan bisnis Danamon terus menunjukkan kinerja baik. Kredit yang disalurkan kepada segmen mikro, kecil dan menengah, atau kredit UMKM, telah tumbuh sebesar 23%, mencapai Rp 28.046 miliar per 30 Juni 2011, serta mencakup 30% dari total portfolio kredit Danamon.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement