Senin 12 Sep 2011 10:39 WIB

Indeks Saham Kembali Bergejolak, Kali Ini Gara-Gara Krisis di Yunani

Indeks perdagangan saham di BEI
Foto: Antara
Indeks perdagangan saham di BEI

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indoensia (BEI), Senin dibuka terkoreksi 52,90 poin terbebani oleh pelemahan bursa-bursa regional di tengah krisis utang Eropa.

IHSG dibuka melemah 1,32 persen ke posisi 3.945,60. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) turun 13,125 poin atau 1,86 persen ke posisi 692,13 poin.

"Bursa Asia pagi ini termasuk Indonesia turut dibuka terkoreksi sekitar dua persen memfaktorkan sentimen negatif dari potensi 'default' Yunani dan koreksi harga minyak ke level 86,2 dolar AS per barel," kata analis Samuel Sekuritas Christine Salim di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan, bursa AS dan Eropa kembali melemah di akhir pekan kemarin memfaktorkan, akan kembali mencuatnya spekulasi bahwa Yunani tidak akan mendapatkan porsi "bail-out" berikutnya karena gagal memenuhi syarat pemulihan anggaran fiskal negara itu.

Ia menambahkan, sentimen negatif juga datang dari spekulasi rating tiga lembaga keuangan Prancis yang diturunkan peringkatnya (downgrade) oleh Moody's seiring besarnya porsi investasi di Surat Utang Negara (SUN) Yunani.

Ia mengatakan, minimnya sentimen domestik baru juga akan membuat indeks BEI bergerak mengikuti bursa-bursa regional, dan beberapa saham sektor perbankan diperkirakan cukup rawan ambil untung (profit taking) pada hari ini.

Analis Milenium Danatama Sekuritas, Abidin menambahkan, tekanan jual dengan volume yang besar diprediksi akan dialami bursa saham dalam negeri pada hari ini seiring dengan bursa Wall Street yang juga kembali dihujani aksi jual hingga melemah 303,68 poin.

"Sektor konstruksi, infrastruktur, konsumer dan perdagangan sudah berada dalam posisi jenuh beli (overbought). Indeks diperkirakan bergerak ke kisaran 3.908 poin hingga 4.025 poin," katanya.

Sementara, bursa regional seperti indeks Hang Seng melemah 663,59 poin (3,32 persen) ke level 19.204,08, indeks Nikkei-225 mencatat penurunan 175,19 poin (2,01 persen) ke level 8.562,47 dan Straits Times melemah 63,71 poin (2,26 persen) ke posisi 2.761,39.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement