REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI - Perusahaan penyedia solusi seluler terbesar kedua di dunia, Huawei, makin memantapkan bisnisnya di Indonesia. Bila tahun lalu total penjualan mencapai 1 miliar dolar AS, maka target tahun ini ditingkatkan menjadi 1,2 miliar dolar AS. "Kami optimis target terpenuhi," kata Deputi Presiden Direktur Huawei Indonesia, Wang Wei, pada wartawan Indonesia di Shanghai, akhir pekan lalu.
Indonesia, kata Wang, adalah pasar yang besar dan tak bisa diremehkan. "Indonesia terdiri dari kepulauan, memerlukan teknologi komunikasi yang kian berkembang untuk meng-improve kehidupan," katanya.
Bila sebelumnya Huawei hanya bermain di dua lini bisnis utama, yaitu telecommunication carrier/solusi seluler dan retail melalui aneka produk seluler, maka tahun ini akan mulai masuk ke pasar entreprise. "Seiring dengan tuntutan masyarakat modern yang ingin serba praktis dan cepat," katanya.
Khusus lini telecommunication carrier, hampir semua operator seluler di Indonesia menjadi mitranya.
Namun menurut Wang, sales bukan tujuan yang utama. "Komitmen kami adalah membantu menyediakan teknologi komunikasi modern di Indonesia," katanya.
Ia menyatakan perusahaannya juga komit untuk sebanyak-banyaknya mempekerjakan tenaga kerja lokal. Saat ini, Huawei Indonesia didukung oleh 15 ribu karyawan lokal dan akan terus bertambah di tahun-tahun mendatang.