Jumat 10 Jun 2011 17:18 WIB

Soal Sapi, Indonesia tidak Bisa Merengek ke Australia

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menko Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan, Indonesia adalah bangsa yang besar, sehingga tidak perlu memohon kepada Australia terkait dengan penghentian ekspor sapi dari Negeri Kangguru itu. Pemerintah justru akan menginvestigasi langkah Australia tersebut.

"Beginilah ya, bangsa ini besar. Jadi, kita tidak bisa merengek lah, catat itu," kata Hatta di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jumat (10/6). Hatta menyampaikan hal itu ketika ditanya soal langkah pemerintah menghadapi penghentian ekspor sapi Australia.

Hatta menambahkan, menteri pertanian dari kedua negara sudah membentuk tim teknis terkait kasus sapi ini. "Bukan tim investigasi lah, tim teknis yang akan mengkaji ini dan mengevaluasi ini," kata Hatta menegaskan.

Presiden, kata Hatta, sudah menyampaikan empat langkah yang akan ditempuh pemerintah terkait penghentian ekspor ini. Salah satunya melakukan investigas kebenaran klaim Australia. "Apa betul kita memotong hewan sambil digebuk-gebukin begitu," kata Hatta.

Hatta ragu dengan klaim Australia tersebut. Pemotongan sapi di Indonesia tidak ada yang menggunakan kekerasan. "Kok rasanya tidak ada saya di kampung dari zaman dulu muda, tidak ada begitu," kata Hatta. n ikh

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement