REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Keuangan Agus Martowardojo menegaskan, anggaran menjadi kurang efektif jika terlalu banyak teralokasi untuk subsidi. Agus juga mengingatkan soal penyelundupan BBM bersubsidi ke luar negeri. Dia meminta subsidi harus dikelola dengan baik.
"Kalau saya menyorotinya dari segi keuangan kita akan menjadi kurang efektif kalau banyak teralokasi untuk subsidi," kata Agus di Gedung DPR, Jumat (20/5). Dia mengatakan, angka subsidi energi sebesar Rp 200 triliun merupakan angka yang sangat besar.
"Kami ingin menyampaikan bahwa mari kita kelola subsidi secara lebih baik karena subsidi tahun 2011 dan di tahun 2012 itu ada di kisaran di atas Rp 200 triliun, dan 200 triliun itu angka yang besar sekali. Jadi kita mesti jaga itu," kata Agus menegaskan.
Menurut Agus, dirinya baru saja dapat laporan dari Dirjen Bea dan Cukai soal tiga kapal yang menyelundupkan BBM bersubsidi ke luar negeri. "Bayangkan kita hidup mensubsidi tidak tahunya ada penyelundupan dibawa ke luar negeri karena negara-negara tetangga kita BBM-nya jauh lebih mahal dibandingkan kita," katanya.