REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Harga produk asal China yang amat murah, tidak hanya dipermasalahkan produsen atau industri dalam negeri. Produk asal China ini juga memukul produksi negara-negara di dunia.
Menurut wakil Menteri Perdagangan, Mahendra Siregar, hampir semua perusahaan dunia mengeluhkan harga barang China yang amat murah. Bahkan menurut dia banyak negara yang telah kewalahan menerima produksi barang China.
‘’Fenomena ini fenomena global, bukan Indonesia saja,’’ ucap Mahendra, dalam Konferensi Pers Perkembangan Harga Bahan Pokok di Kementerian Perdagangan, Kamis (14/4).
Ia pun amat heran kenapa China bisa membuat barang dengan harga yang amat murah. Indonesia, katanya, untuk saat ini tak bisa memproduksi barang-barang dengan harga serendah itu.
Pasalnya Industri Indonesia hanya memiliki bahan baku dan minus mesin. Sedangkan Cina, imbuhnya, memiliki mesin, bahan baku dan tenaga kerja berlimpah, sehingga mampu memangkas biaya produksi.
Namun, Mahendra memprediksi situasi itu tak betahan lama. Kedepan China takkan bisa membuat produk dengan harga yang murah karena saat ini ongkos produksi di China sudah cukup mahal. Salah satu penyebabnya adalah kenaikkan upah pekerja di China.