REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR - Pemerintah tetap optimis akan rencana investasi Jepang di Indonesia pasca gempa dan tsunami dahsyat di Tokyo. Kepala BKPM, Gita Wirjawan, merasa aman dan tidak khawatir akan terputusnya investasi bagi berbagai proyek tersebut.
"Karena, mereka sudah mengambil sikap strategis dan jangka panjang mengenai Indonesia," kata Gita seusai sidang kabinet di Istana Bogor, Senin (14/3).
Sikap strategis yang dimaksudnya itu adalah kesepakatan Jepang untuk berpartisipasi dalam berbagai proyek pembangunan di Indonesia. Seperti, misalnya, Metropolitan Priority Area (MPA) di Jakarta maupun proyek infrastruktur lainnya. Bahkan, juga proyek-proyek industrialisasi.
Gita juga mengaku dirinya tadi pagi sempat melakukan komunikasi dengan Jepang. "Mitsubishi tetap berkeinginan untuk investasi di Indonesia," katanya.
Bahkan, Gita juga memastikan komitmen investasi Jepang di MPA yang sebesar 20 Dolar AS tersebut pun tetap akan digelontorkan. Pasalnya, komitmen tersebut memang untuk jangka panjang selama 4 hingga 5 tahun. "Bukan enam bulan," tandasnya.