Jumat 11 Feb 2011 15:58 WIB

Sudah Dua Bulan Ekspor Ikan dari Cilacap Nol

Rep: Eko Widiyanto/ Red: Stevy Maradona
Ikan tangkapan nelayan Indonesia
Foto: Dokumentasi
Ikan tangkapan nelayan Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Kabupaten Cilacap, sebelumnya dikenal sebagai salah satu daerah pengekspor berbagai jenis ikan laut cukup besar. Namun sejak tahun 2010 lalu, nilai ekspor ikan laut ini terus menerus mengalami penurunan. Bahkan pada Januari hingga Februari ini, ekspor benar-benar kosong.

Salah seorang eksportir ikan laut asal Cilacap, Sudirwan Kadarmilah, mengatakan ikan dan udang yang di tangkap oleh nelayan Cilacap sejak tahun 2010 lalu, terus menerus mengalami penurunan. Bahkan untuk kebutuhan domestik saja kurang, sehingga tak mungklin dilakukan ekspor.

"Saya bahkan sudah mencari sejumlah jenis ikan dan udang mulai dari Pelabuhan Ratu, Cilacap, sampai pesisir selatan Jatim. Namun memang hampir seluruh nelayan yang mencari ikan di perairan selatan Pulau Jawa, mengalami masa paceklik panjang," jelasnya, di sela diskusi dengan WWF dan sejumlah pejabat Pemkab Cilacap di Cilacap, Jumat (11/2).

Ironisnya lagi, kata dia, untuk kebutuhan pembuatan ikan asin pun, pengusaha ikan asin Cilacap sudah tidak bisa mengandalkan ikan hasil tangkapan nelayan. ''Banyak pengusaha ikan asin Cilacap yang akhirnya mencari ikan pada nelayan-nelayan di Pantura Pulau Jawa. Meski tangkapan mereka juga mengalami penurunan, namun perolehan mereka masih cukup besar,'' jelasnya.

Karena itu, untuk memenuhi kebutuhan ekspor ke luar negeri, para eksportir di Cilacap juga banyak yang mencari ikan pada nelayan di Panturan, seperti dari Cirebon, Tegal, Semarang, hingga Jepara.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement