REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemerintah menyatakan keyakinannya bahwa peringkat utang Indonesia akan segera naik ke peringkat tujuan investasi. "Kami yakin akan naik, diharapkan tahun ini atau awal tahun depan sudah ke 'investment grade'," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Rahmat Waluyanto, di Jakarta, Rabu (12/1).
Ia menyebutkan, kondisi Indonesia sudah mendekati kriteria untuk masuk dalam peringkat tujuan investasi. Menurut dia, peningkatan rating akan berdampak kepada penurunan biaya utang yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Rahmat menyebutkan, peringkat Indonesia akan naik jika kondisi makro ekonomi, stabilitas politik, stabilitas pasar, dan kepercayaan investor dapat bertahan dalam beberapa waktu ke depan. "Beberapa indikator seperti rasio utang menunjukkan perbaikan di mana rata-rata selama 2010 mencapai 27 persen dari PDB, bahkan pernah mencapai 26,3 persen," katanya.
Menurut dia, nilai tukar rupiah hingga akhir tahun 2010 juga menguat yang disumbang juga oleh adanya capital inflow. Ia menyebutkan, rasio utang terhadap PDB ditargetkan terus turun di mana pada akhir 2011 mencapai 26 persen dan pada akhir 2014 sebesar 22 persen.
"Ini indikasi bagus di mana negara lain tengah berusaha menekan defisit sementara kita sudah relatif rendah," katanya.
Menurut dia, meski defisit APBN turun namun stimulus fiskal tetap ada sehingga ekonomi juga diprediksi tumbuh lebih baik," kata Rahmat.