REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Direktur Utama Garuda, Emirsyah Satar, menjelaskan PT. Garuda Indonesia siap melaksanakan roadshow ke sejumlah negara. "Pekan ini kami akan roadshow, ke Singapura, Hong Kong, Amerika Serikat (Boston, New York) dan London," katanya, Rabu (12/1).
Menurut dia, roadshow untuk menjaring minat investor terutama di pusat-pusat pasar dunia, terhadap saham Garuda. Adapun ekspose dilakukan terkait dengan indikasi penetapan harga saham, jumlah target dana yang akan diperoleh, termasuk rencana penggunaan dana IPO.
Menurut catatan, Garuda akan menjadi BUMN pertama yang "go public" pada 2011. Pemerintah menargetkan melepas saham sebesar 30 persen, dengan target perolehan dana berkisar Rp4 triliun.
Dari jumlah saham yang akan dilepas itu, 10 persen di antaranya adalah saham Bank Mandiri.
Dalam IPO tersebut, perseroan telah menetapkan penjamin emisi (underwriter) yaitu PT Danareksa Sekuritas, PT Bahana Securities, dan PT Mandiri Sekuritas. Sedangkan underwriter asing ditetapkan UBS dan Citibank.