REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Potensi yang tersimpan dalam lautan Indonesia sangat besar sehingga cukup untuk melunasi seluruh utang negara ini, kata mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Slamet Soebijanto. "Kalau bisa mengelola kekayaan laut, kita tidak perlu berutang untuk membiayai pembangunan. Bahkan tanpa mengeruk kekayaan di daratan pun negara kita akan kaya raya," katanya di sela diskusi 'Refleeksi tutup tahun 2010 dan ikrar bersama warga Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan anak bangsa untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia' di Yogyakarta, Rabu.
Ia mengatakan, potensi pemasukan yang dapat diperoleh dari sumber daya ikan laut mencapai USD31,935 miliar setiap tahun. "Sedangkan pemanfaatan wilayah pesisir pantai dapat menghasilkan pemasukan kepada negara sebesar USD56 miliar setiap tahun," katanya.
Kekayaan lain yang terkandung dalam lautan Indonesia menurut dia adalah pemanfaatan bio teknologi yang berpotensi menghasilkan USD40 milyar per tahun. "Potensi lain yang cukup besar adalah cadangan minyak bumi bernilai sekitar USD11,497 miliar setiap tahun. Palung laut disinyalir juga menyimpan cadangan emas dan mineral berharga lain," katanya.
Sementara itu Slamet mengatakan lautan Indonesia juga memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi wisata bahari. "Namun kekayaan laut tersebut sebagian besar justru dinikmati oleh pihak asing karena pemerintah kurang memiliki kecakapan dalam manajemen pengelolaan sumber daya kelautan," katanya.
Selain memiliki sumber daya laut yang melimpah, kata dia Indonesia juga mempunyai posisi strategis sebagai poros utama lalu lintas perdagangan internasional.