Sabtu 18 Dec 2010 05:39 WIB

Pemerintah Impor Satu Juta Ton Beras Tahun Ini

Rep: min/ Red: Krisman Purwoko
Beras
Beras

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemerintah akan memasukkan satu juta ton beras impor untuk menjaga stok wajib sebanyak 1,5 juta ton hingga akhir tahun. Bahkan, Desember ini sudah ada sebanyak 500 ribu ton beras yang akan diimpor ke Indonesia.

"Beras kita G to G dimasukkan 1 juta ton impor, bulan ini 500 ribu ton akan masuk," kata Menko Perekonomian, Hatta Rajasa sebelum Sidang Kabinet di Istana Presiden, Jumat (17/12). Impor beras tersebut, ditujukan agar stok hingga akhir tahun tetap terjaga.

Terkait hal ini, Hatta juga mengatakan bahwa pemerintah telah melakukan operasi pasar sebesar 2.000 ton di pasar se Kota Jakarta ini. "Jadi stok pangan kita harus cukup," katanya.

Usai dilakukannya operasi pasar tersebut, ujar dia, harga pun sempat turun hingga Rp 200-300 per kilogram. Namun, diakuinya, secara nasional penurunannya belum terlalu signifikan. Karena itulah, ia menegaskan agar operasi pasar mesti dilakukan terus menerus secara berkesinambungan.

Mengenai harga beras yang terus menerus mengalami kenaikan, Hatta beralasan bahwa penyebab utamanya adalah cuaca. "Kita begini ya, kita akui cuaca ini luar biasa mempengaruhi dan bank dunia sendiri sudah mengatakan bahwa salah satu yang berpotensi untuk mengkoreksi pertumbuhan kita adalah iklim atau cuaca," tegasnya.

Hal itu, kata dia, menjadi kenyataan dengan kualitas gabah yang menurun. Selain itu juga bisa mengakibatkan petani tidak bisa menjemur gabah. Namun, ia kemudian menegaskan bahwa hal tersebut sudah direspon dengan baik oleh menteri pertanian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement