REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad, menegaskan bahwa dirinya telah mencanangkan visi untuk menjadikan Indonesia sebagai produksi hasil laut terbesar di dunia pada tahun 2015. "Karena itu, kami juga mengembangkan misi mengupayakan kesejahteraan nelayan dan warga pesisir melalui berbagai program yang menyangkut kebutuhan mereka secara langsung," katanya.
Program yang dimaksud antara lain menaikkan produksi ikan hingga 335 persen, membangun balai induk udang unggulan, BBM bersubdisi untuk nelayan, asuransi untuk nelayan, mina politan garam, mina politan tangkap, dan mina usaha pedesaan.
"Minapolitan tangkap adalah kawasan dengan perikanan sebagai tulang punggung, sehingga kita menangkap dan mengolah ikan sendiri. Nggak boleh ekspor ikan ke luar negeri, tapi justru membuat kita kekurangan dan harus impor ikan," katanya.
Sementara itu, Pangarmatim Laksamana Muda TNI, Bambang Suwarto,menegaskan bahwa TNI AL siap menjamin keamanan di luat dari kerusakan aset, pencurian aset, dan tindak kriminalitas di laut lainnya.