REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemerintah berencana membangun cluster daerah pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia, khususnya di kawasan Papua. Dengan begitu, sumber daya atau potensi yang ada di masing-masing daerah bisa dikelola lebih baik.
"Kami akan membangun cluster-cluster pertumbuhan ekonomi baru. Sehingga kita bisa mengelola sumber dayanya," kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (1/12).
Hatta memaparkan, misalnya cluster khusus pangan dan energi akan berlokasi di Merauke. Selanjutnya, cluster minyak dan gas akan difokuskan di kawasan Sorong ke bawah, dan Timika. "Kalau Monokwari sebagai pusat pertanian. Lalu Jayapura untuk cluster manufaktur," jelasnya.
Menurutnya, saat ini pemerintah sedang mematangkan konsep cluster tersebut. Namun, khusus cluster Merauke, Hatta menekankan master plan-nya sudah tuntas. Pemerintah menargetkan pengembangan lima kawasan ekonomi khusus (KEK) hingga 2014 mendatang.
Sebelumnya, Hatta pernah menyampaikan penerapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) bertujuan untuk meningkatkan industri pengolahan (manufaktur) di Indonesia. Di mana sumber-sumber material harus menjadi pusat pertumbuhan ekonomi.
Hatta juga mengatakan, penerapan kawasan khusus, cluster-cluster maupun simpul ekonomi dengan membangun konektivitas yang akan menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi, akan menumbuhkan nilai tambah (added value) ekonomi.