Jumat 26 Nov 2010 05:29 WIB

DPR tak Sepakat Rencana Pertamina Akuisisi Medco

Rep: Agung Budiono/ Red: Arif Supriyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Niat perusahaan migas pelat merah, PT Pertamina, untuk melebarkan sayap bisnisnya dengan megakuisisi secara tidak langsung saham PT Medco Energi International Tbk (MEDC) tampaknya tidak akan berjalan mulus. Penolakan muncul dari sejumlah anggota Komisi VII DPR.

 

Anggota Komisi VII DPR, Satya W Yudha, mengatakan dana akuisisi itu seharusnya bisa digunakan untuk memperbaiki kinerja perusahaan. Menurut dia, Pertamina masih memiliki banyak sumber-sumber minyak yang belum di eksplorasi. "Nah, lebih baik yang belum dieksplorasi itu dioptimalkan dulu," ujar Satya.

Wakil Ketua Komisi Energi DPR RI, Effendy Simbolon, menuturkan Pertamina akan lebih baik apabila mengoptimalkan usahanya di bidang eksplorasi minyak dan gas. "Itu demi memenuhi kebutuhan energi dalam negeri," saran dia.

Sedangkan Direktur Pengembangan Bisnis dan Manajemen Risiko Pertamina, Ferederick ST Siahaan, menegaskan sampai saat ini belum ada keputusan mengenai jadi-tidaknya akuisisi saham Medco tersebut. "Keputusan belum dibuat," kata Ferederick di Gedung DPR, Kamis (25/10).

Menurut Frederick, isu yang beredar selama ini soal Pertamina yang akan mengakuisisi Medco tidaklah sepenuhnya benar. Pasalnya, lanjut dia, apa yang terjadi sekarang adalah Encore International Limited secara prinsip setuju bila Pertamina membeli sebagian saham Encore Energy Pte Ltd (pemegang saham pengendali Medco). Encore memberikan kesempatan bagi Pertamina melaksanakan uji tuntas (due diligence) terhadap perusahaan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement