REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR-Menko Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak mengurusi hal-hal terkait initial public offering PT Krakatau Steel yang saat ini dipolemikkan. Masalah itu, kata Hatta, cukup ditangani oleh Menteri BUMN Mustafa Abubakar. Sepanjang transparan, IPO tidak ada masalah.

"Itu kan cukup selesai di Menteri BUMN, jangan Presiden kalau hal-hal seperti itu, kan undang-undang sudah mengatur hal itu kewenangan Menteri BUMN," kata Hatta usai rapat tertutup bersama Presiden di kediaman Presiden, Puri Cikeas Indah, Kamis (18/11). Proses IPO itu yang penting transparan akuntabilitasnya, sehingga tak boleh ada yang disembunyikan.

"Silakan dibuka apapun adanya, tidak boleh ada yang disembunyikan dan tidak boleh ada yang tidak transparan," kata Hatta. Dia menambahkan, semua hal harus bersifat terbuka sepanjang tidak dikategorikan rahasia negara harus terbuka. Saat ini, kata dia, prosesnya sudah berlangsung transparan.

"Kalau kita melihat dari suatu proses yang dilakukan, prosedurnya semua dilakukan, dilewati posedurnya, tapi kemudian kembali lagi saya katakan tidak boleh ada sesuatu pertanyaan yang mengganjal, tidak terjawab, semua harus clear, kecuali yang bersifat rahasia negara," ujar pria berambut perak ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika