REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO--Dolar Amerika Serikat jatuh terhadap mata uang utama lainnya di Asia pada Kamis, menyusul pengumuman langkah-langkah pelonggaran Federal Reserve (Fed) untuk memberi energi ekonomi Amerika Serikat yang lesu, kata para dealer. Dolar ada pada tingkat 80,82 yen dalam perdagangan sore di Tokyo, tergelincir dari 81,12 akhir Rabu di New York, di mana greenback naik karena investor menyesuaikan posisi jangka pendek dolar setelah pertemuan Fed.
Euro berada pada 1,4128 dolar dibandingkan dengan 1,4130 dolar di New York, setelah sementara sedikit lebih rendah di tengah berlanjutnya kekhawatiran tentang kesehatan ekonomi zona euro.
Terhadap yen, euro tergelincir menjadi 114,18 yen dari 114,65 yen.
Dolar kehilangan kekuatan terhadap para pesaingnya setelah Fed mengatakan akan melakukan pembelian senilai 600 miliar dolar AS obligasi pada pertengahan tahun depan untuk membantu mengamankan pemulihan, dalam apa yang dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif.
Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) menyatakan akan membeli utang Treasury baru pada tingkat sekitar 75 miliar dolar per bulan, skala yang tidak terlihat sejak krisis ekonomi terdalam. Sedangkan ukuran skema pembelian aset sedikit lebih besar dari yang diperkirakan, langkah yang telah diantisipasi oleh pedagang dengan dolar jatuh terus terhadap saingan dalam minggu-minggu menjelang langkah Fed pada Rabu.
Dolar Australia mencapai rekor tertinggi baru 1,0057 dolar AS pada Kamis, setelah pengumuman tersebut, sebelum kembali sedikit berkurang.