REPUBLIKA.CO.ID, DUMAI--Minyak milik PT Pertamina (Persero) wilayah operasi Kota Dumai, Riau, di Kilang Putri Tujuh, Kecamatan Dumai Timur, kembali dicuri setelah sebelumnya pada Sabtu (23/10) peristiwa serupa juga terjadi. Sumber petugas keamanan PT Pertamina, Senin (25/10), menyebutkan, pelaku pencurian menggunakan modus serupa seperti kejadian sebelumnya, yakni mengebor pipa transfusi minyak yang terhubung ke tanki penimbunan.
"Pada pukul 05.00 WIB kami sedang melakukan pengawasan rutin dengan berkeliling diseputaran tanki pipa. Pada saat kami melintas di dekat pipa yang ada di Jalan Putri Tujuh, ada dua orang laki-laki dengan gelagat mencurigakan, saat kami dekati mereka langsung kabur," kata seorang petugas.
Saat menghilang dari pengejaran, ia bersama seorang temannya yang juga petugas keamanan PT Pertamina kemudian melaporkan kejadian itu ke pihak manajemen karena pipa minyak mengalami kebocoran yang diduga akibat di bor dua pelaku tersebut. Mendapat informasi itu, manajemen PT Pertamina lantas melanjutkan laporannya ke kepolisian setempat dengan dugaan kasus pencurian minyak.
Seorang perwira kepolisian setempat, Ajudan Komisaris Hariwiyawan, memaparkan, di tempat kejadian perkara, anggota berhasil menemukan barang bukti berupa 36 jerigen berkapasitas 40 liter yang dalam kondisi kosong dan selang berukuran 1 inci sepanjang 200 meter.
Ikuti Whatsapp Channel Republika