REPUBLIKA.CO.ID,KIEV--Ukraina dan Venezuela pada Senin menandatangani kesepakatan yang akan memungkinkan bekas republik Soviet itu melakukan penyulingan minyak dan gas di negara Amerika Selatan tersebut. "Presiden Hugo Chavez dan saya telah sepakat bahwa Ukraina akan menyuling minyak dan gas di Venezuela," kata Presiden Viktor Yanukovych dalam konferensi pers bersama di Kiev, tanpa merinci.
Kedua presiden mengatakan, mereka juga membahas transportasi minyak Venezuela melalui Ukraina ke tetangga Belarus, yang dimulai pada Mei. Kiev berharap "dengan sedikitnya kemungkinan penundaan" untuk mengangkut minyak mentah Venezuela menggunakan pipa minyak miliknya yang menghubungkan pelabuhan Odessa ke Brody di barat Ukraina, dekat perbatasan Belarusia, Yanukovych mengatakan.
Minyak mentah Venezuela saat ini diangkut melalui laut ke Odessa di Laut Hitam dan kemudian ke Belarus dengan kereta api. Kedua presiden mengatakan, proyek tidak menyajikan ancaman kepada Moskow, yang menggunakan pipa Ukraina untuk mengangkut minyak mentah dalam arah berlawanan. "Kami betul-betul mempertimbangkan pengaturan soal ini untuk Belarus tidak bertentangan dengan kepentingan Rusia," kata Yanukovych.
Menteri Energi Rusia Sergei Shmatko mengatakan, di Kiev, Jumat, bahwa Ukraina harus melakukan "konsultasi" dengan Rusia sebelum mengubah arah aliran jalur pipa minyak, media Ukraina melaporkan. Chavez melakukan kunjungan pertamanya ke Ukraina sebagai bagian dari tur yang bertujuan memperkuat hubungan perdagangan yang telah membawanya ke Moskow dan Minsk. Dia juga menetapkan untuk mengunjungi Iran dan Libya.