REPUBLIKA.CO.ID,Seorang pejabat Cina mengatakan, Amerika Serikat sebaiknya jangan menyalahkan mata uang Cina, Yuan, atas adanya masalah-masalah di dalam negeri Amerika.
Berbicara beberapa jam sebelum Amerika memutuskan apakah akan secara resmi menyebut Cina sebagai manipulator mata uang, juru bicara kementerian perdagangan Cina Yao Jian mengatakan hari Jumat bahwa tidaklah adil mengecam nilai tukar Yuan hanya dengan menunjuk pada surplus perdagangan Cina.
Cina mengumumkan surplus perdagangan sebesar 16,9 milyar dolar bulan September. Itu lebih kecil daripada surplus sebesar 20 miliar dolar bulan Agustus, tetapi masih cukup besar untuk menimbulkan tuntutan baru kepada ekonomi kedua terbesar di dunia itu agar membiarkan mata uangnya diperdagangkan secara lebih bebas di pasar keuangan.
Hari ini, Departemen Keuangan Amerika diperkirakan akan mengeluarkan laporan enam bulanannya mengenai mata uang Cina dan negara-negara lain.