Jumat 17 Sep 2010 04:36 WIB

Sumsel Tawarkan Potensi Batu bara ke Polandia

Rep: maspril aries/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG---Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin menawarkan kekayaan potensi batu bara daerah ini kepada investor asal Polandia. Penawaran Alex Noerdin tersebut disampaikan saat menerima duta besar Indonesia dan berkuasa penuh untuk Polandia, Darmansyah Djumala, Kamis (16/9).

 

Menurut Darmansyah yang mulai bertugas di negara Eropa Timur pada 30 September 2010, “Gubernur Sumsel menawarkan agar dapat menjajaki kerjasama untuk pembangunan dan pengembangan tambang batu bara di Sumatera Selatan mengingat potensi sumber daya alam daerah tersebut cukup besar.”

 

Dalam pertemuan tersebut Alex Noerdin memaparkan potensi sumber daya alam dimiliki termasuk tambang batubara yang potensinya cukup besar, namun belum semuanya termanfaatkan. “Dengan potensi yang cukup besar Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menawarkan dan menjajaki peluang kerjasama dengan investor dari Polandia,” kata Darmansyah yang lahir dan besar di Sumsel.

 

Pada kesempatan itu Gubernur Sumsel juga memamarparkan potensi batu bara Sumsel yang mencapai 22,24 miliar ton dan baru mampu diproduksi oleh PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) setiap tahunnya rata-rata 10 juta ton. Untuk mengoptimalkan produksi batu bara tersebut Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan pelabuhan samudra Tanjung Api-Api untuk mendorong peningkatan produksi dan ekspor produksi tambang mineral tersebut sehingga mencapai 100 juta ton/tahun.

 

Selain menawarkan potensi batu bara menurut Darmansyah, Kedutaan Indonesia di Polandia juga akan menjajaki penawaran potensi investasi lainnya. “Salah satunya kita akan menawarkan pemasaran kain songket dan jumputan Palembang yang merupakan kain tenun  khas Palembang yang cukup menarik dan bagus,” katanya.

 

Dubes Darmansyah selama berada di Palembang selain bertemu Gubernur Sumsel Alex Noerdin juga bertemu Walikota Palembang Eddy Santana Putra. Dalam pertemuan tersebut Darmansyah mendapat paparan untuk menjajaki investasi di Palembang dan Sumsel khususnya pada sektor galangan kapal, ekspor CPO, kopi dan jalinan kerjasama bidang pendidikan antara Universitas Sriwijaya (Unsri) dengan universitas di Polandia.

 

Menurut Darmansyah peluang kerjasama dan penawaran investasi tersebut cukup memiliki prospek mengingat Polandia memiliki banyak galangan kapal internasional yang. “Jika para investor dari Polandia tersebut berminat mengembangkannya di Palembang maka kapal-kapal tersebut dapat mendukung wisata air di Sungai Musi,” tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement