REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menko Perekonomian, Hatta Rajasa, mengungkapkan uji coba pembatasan BBM direncanakan akan dimulai pada daerah Jabodetabek terlebih dahulu. Pelaksanaannya akan dimulai secara bertahap.
"Bertahap ya, kalau kita bisa mulai dari Jabodetabek dulu ," ujar Hatta, di kantornya, Rabu (15/9).
Menurut Hatta, pembatasan BBM di daerah tersebut masih sebatas usulan dan belum diputuskan secara resmi oleh pemerintah. Begitupun soal waktu kepastiannya masih dalam perencanaan.
Pembatasan BBM yang dimaksud yakni dengan mengurangi penggunaan BBM bersubsidi. Kendaraan yang berusia diatas tahun 2005 dinilai tidak pantas untuk mendapatkan BBM bersubsidi. Dengan pembatasan model tersebut paling tidak dapat menghemat 10 persen dari 36,5 juta kiloliter (volume proyeksi pemakaian dalam APBN P 2010). .
"Sudah seharusnya yang berkemampuan tidak perlu diberi subsidi sehingga dana bisa kita alihkan untuk infrastruktur dan pelayanan publik. kalau kebijakan tsb kita terapkan secara bertahap dimulai dari jabobetabek,maka paling tidak bisa dihemat Dana sebesar Rp 2 triliun per tahun," paparnya.
Dikatakan oleh Hatta pertamina sendiri sudah siap untuk penerapan di Jabodetabek itu. Hanya saja semuanya memang perlu ada sosialisasi sehingga tidak menimbulkan ekses yang buruk.